KOMPAS.TV - Unjuk rasa terjadi di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat. Massa pendukung Trump dan pesaingnya Biden menjadikan pusat penghitungan suara di Philadelphia dan Pennsylvania sebagai lokasi unjuk rasa. <br /> <br />Cekcok terjadi antar pendukung kedua kubu pasangan Calon Presiden. <br /> <br />Pendukung Trump mengecam adanya dugaan kecurangan pada penghitungan suara yang saat ini menunjukan pasangan Biden-Harris unggul sementara. <br /> <br />Di sisi lain pendukung biden menuntut agar semua suara di seluruh kota di Amerika Serikat dihitung. <br /> <br />Hingga Kamis waktu setempat, penghitungan suara untuk Pilpres Amerika serikat 2020 masih berlanjut. <br />Aksi serupa juga terjadi di Detroit, Amerika Serikat. Menggunakan mobil patroli, aparat kemananan meblokade unjuk rasa untuk mencegah bentrokan kedua kubu. <br /> <br />Di lokasi ini massa pro dan anti trump berkumpul di TFC Centre yang merupakan lokasi penghitungan suara bagi mereka yang tidak hadir atau Absentee Ballots. <br /> <br />Sementara Asosiasi Pers menyatakan Biden menang di wilayah Michigan, dan seorang hakim telah menolak gugatan hukum Trump terkait penghitungan suara di wilayah itu. <br />Sementara di Las Vegas, massa pendukung Donald Trump melakukan aksinya di luar pusat pemilihan. <br /> <br />Dengan mengibarkan bendera Trump, massa aksi menuduh adanya penipuan dan pencurian suara yang dilakukan pasangan biden harris. <br /> <br />Hingga kamis waktu setempat, belum ada penetapan Presiden Amerika Serikat yang baru. Saat ini kedua pasangan calon masih menunggu 270 suara elektoral. <br /> <br />Terkait informasi terkini penghitungan suara Trump vs Biden, berikut informasi dari Mehulika Sitepu, mahasiswa Indonesia yang sedang menyelesaikan studi di Amerika Serikat <br /> <br />
