PALEMBANG, KOMPAS.TV - Sejak awal pandemi covid-19 Maret lalu, turut berdampak menurunnya pendonor darah sukarela di Palembang Sumatera Selatan. <br /> <br />Unit pelayanan darah PMI Kota Palembang meminta, masyarakat tak khawatir mendonorkan darahnya saat pandemi, karena donor darah tetap aman. <br /> <br />Kebutuhan darah di Unit Transfusi Darah PMI Kota Palembang masih cukup tinggi, saat pandemi covid-19, namun tidak diimbangi dengan jumlah pendonor yang ada. <br /> <br />Sejak pandemi jumlah pendonor darah sukarela menurun hanya tinggal 30 persen di Palembang. <br /> <br />Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah pendonor darah sukarela mulai meningkat 10 persen. <br /> <br />UTD PMI Palembang meminta masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya tidak khawatir, karena saat dilakukan donor darah tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga aman dari penularan covod-19. <br /> <br />UTD PMI Kota Palembang membutuhkan 100 hingga 150 kantong darah per hari, yang didistribusikan ke sejumlah rumah sakit. Untuk mencukupi kebutuhan darah itu, UTD PMI Palembang mengandalkan pendonor darah pengganti. <br /> <br />#Korona #DonorDarah #PMI <br /> <br />
