", ujar Onaopemipo, salah seorang anak seorang dokter yang terpaksa hidup terpisah dari orang tuanya karen Covid-19. <br /> <br />Onaopemipo adalah gadis 14 tahun, putri seorang dokter di Ibadan, Nigeria yang tengah berjuang di garis terdepan melawan pandemi Covid-19. <br /> <br />Hidup di tengah pandemi bukanlah hal yang mudah bagi Onaopemio karena memaksa mereka untuk berpisah dengan sang ibunda. Selama ini dirinya hanya tinggal bersama sang ayah. <br /> <br />Sudah beberapa bulan, sang ibu keluar dari rumah demi berjuang melawan pandemi covid-19. <br /> <br />Ia mengaku hidup tanpa sang ibu, terkadang membuatnya menangis di tengah malam. <br /> <br />Meski demikian, komunikasi antara keduanya masih intens dilakukan. <br /> <br />Dengan perkembangan teknologi, memungkinan mereka untuk bertemu secara virtual. <br /> <br />Sedikit banyaknya, hal ini mampu menghilangkan sedikit rasa rindu meski belum bisa bertemu. <br /> <br />Sementara itu, sang ibu tak jarang merasa stress saat bertugas melawan Covid-19. <br /> <br />Untuk mengobati rasa rindu, sang ibu memajang poster anaknya di dinding tempat ia tinggal. <br /> <br />Hal tersebut cukup baginya untuk sedikit menghilangkan rasa rindu. <br /> <br />Keduanya berharap agar pandemi Covid-19 cepat berakhir, sehingga mereka dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta. <br /> <br />
