YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 mendorong seorang ibu di Bantul, Yogyakarta, untuk menciptakan peluang usaha di rumah, dengan mereparasi boneka. <br /> <br />Melalui reparasi boneka, ibu tersebut meraup untung hingga puluhan juta rupiah, sekaligus mengembalikan kenangan masa kecil si pemilik boneka. <br /> <br />Boneka kesayangan rusak dan terlihat kusut? <br /> <br />Serahkan saja boneka itu kepada Vera Key, seorang ibu di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. <br /> <br />Di tangan Vera, boneka yang rusak, jelek, dan ada bagian yang hilang, akan tampak seperti baru lagi. <br /> <br />Kegiatan merias dan mereparasi boneka, dilakukan vera sejak Maret lalu. Awalnya, ia memperbaiki boneka miliknya sendiri, dan mengunggah hasilnya ke media sosial. Unggahan tersebut mendapat sambutan. <br /> <br />Kesukaan vera pada boneka dan kepiawaiannya merias, kini menjadi peluang usaha yang menghasilkan hingga puluhan juta rupiah. <br /> <br />Vera juga melayani permintaan pelanggan, yang ingin merias boneka dengan berbagai karakter, seperti boneka lucu, boneka cantik, hingga boneka gotik. <br /> <br />Pelanggan Vera berasal dari berbagai kota di Indonesia, bahkan dari Singapura, Thailanda, dan Hong Kong. <br /> <br />Sebagian besar pelanggan, merias dan memperbaiki boneka kesayangan mereka, untuk mengembalikan kenangan masa kecil. <br /> <br />Dalam mempercantik boneka, vera kerap kesulitan mencari material untuk mengganti bagian boneka. <br /> <br />Vera biasanya menemui pengepul boneka bekas, untuk mendapatkan material boneka yang dibutuhkannya. <br /> <br />Biaya merias dan mereparasi boneka, berkisar 500 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung tingkat kesulitannya. <br /> <br />
