JAKARTA, KOMPAS.TV - Penguatan rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat sebenarnya sudah terjadi sejak bulan Oktober. <br /> <br />Namun di bulan November ini, mata uang garuda makin gagah perkasa terutama setelah Hasil Pemilu Amerika Serikat resmi diumumkan. <br /> <br />Terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 memang sudah diproyeksikan akan memberikan dampak positif ke bursa saham, terutama saham-saham di sektor-sektor seperti komoditas, tekstil, dan perbankan. <br /> <br />Sementara harga emas hari ini (11/11/2020) cukup terdampak sentimen pasca perusahaan vaksin asal Amerika Serikat, Pfizer mengumumkan vaksin buatannya efektif menangkal corona hingga 90 persen tanpa efek samping. <br /> <br />Hal ini memberikan sentimen dan emas dunia melemah. <br /> <br />Ini artinya orang-orang semakin optimis dengan perekonomian dunia. <br /> <br />Gegap gempita pesta terjadi di Bursa Efek Indonesia. Kabar efektivitas vaksin menjadi sumber utama energi di bursa saham. <br /> <br />Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Rabu (11/11/2020). <br /> <br />Sebelumnya, IHSG ditutup positif dengan kenaikan 1,9 persen pada level 5.465,73. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />