Surprise Me!

Ingin Temui Rizieq Shihab, Ridwan Kamil: Silaturahmi Itu Perlu!

2020-11-12 2,620 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di hari ketiga tiba di Indonesia, Pemimpin FPI Rizieq Shihab menghadiri perayaan Maulid Nabi. <br /> <br />Wakil Gubernur DKI Jakarta menyebut isolasi mandiri Rizieq merupakan tanggung jawab satgas Covid-19 nasional. <br /> <br />Perayaan Maulid Nabi digelar di Pondok Pesantren Al-Haromain Asy-Syarifain di Jakarta Timur. <br /> <br />Sebelumnya, meski masih isolasi mandiri, selama dua hari Rizieq menerima sejumlah tokoh di rumahnya. <br /> <br />Hari ini, Rizieq meninggalkan kediamannya di Petamburan Jakarta Pusat, pada Kamis pukul 10 pagi. <br /> <br />Rizieq tiba dari Arab Saudi pada Selasa, 10 November siang. <br /> <br />Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berencana akan bersilaturahmi dengan Pemimpin FPI, Rizieq Shihab. <br /> <br />Namun Ridwan Kamil belum memastikan waktu untuk mengunjungi Rizieq Shihab di kediaman. <br /> <br />Sebagai kepala daerah ridwan kamil menyebut menjalin silaturahmi kepada siapapun adalah sebuah keharusan. <br /> <br />Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, atau KAMI, Marwan Batubara, mengklaim tak menutup kemungkinan jika pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Shihab bergabung dengan kami. <br /> <br />Marwan menyebut jika kami dan Rizieq Shihab memiliki aspirasi yang sama dan sudah berada dalam satu barisan. <br /> <br />Sekjen Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas menyambut baik kepulangan Pemimpin FPI Rizieq Shihab ke Tanah Air, Selasa lalu. <br /> <br />Namun MUI meminta bagi siapa saja yang hendak bersilaturahmi dengan Rizieq Shihab, harus mematuhi protokol kesehatan agar tidak membahayakan dirinya dan juga orang lain. <br /> <br />Koordinator Lapangan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Letkol M. Arifin, menyebut tidak menutup kemungkinan adanya klaster penjemputan Pemimpin FPI tersebut. <br /> <br />Arifin menjelaskan klaster baru dapat diketahui dan ditangani apabila peserta penjemputan langsung dites usap. <br /> <br />Arifin menekankan, bahwa kegiatan berkumpul dalam jumlah besar tidak disarankan selama pandemi, terlebih, jika abai protokol kesehatan. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon