PALEMBANG, KOMPAS.TV - Pameran yang kembali digelar Museum Negeri Balaputra Dewa Palembang kali ini, bertajuk Warisan Sejarah Dan Budaya. <br /> <br />Yang berbeda dari pameran ini, Museum melibatkan kelompok masyarakat pecinta sejarah, untuk memamerkan koleksi yang dimiliki. <br /> <br /> <br /> <br />Ratusan benda yang dipamerkan ini, memiliki rentang zaman beragam, mulai Kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang Darussalam. <br /> <br />Yang menarik ialah Meriam dari Sultan Pertama Palembang Darussalam, akhir abad ke-17. Meriam berbahan perunggu ini bertuliskan kalimat Syahadat. <br /> <br />Pameran ini diharapkan bisa mengembalikan minat warga mengunjungi Museum. <br /> <br />Karena dalam situasi pandemi, pengunjung pameran wajib menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dan memakai masker. <br /> <br />Museum memiliki koleksi dari hibah masyarakat, namun masyarakat tetap diizinkan memiliki benda tersebut meski harus dilaporkan ke Pemerintah serta dirawat dengan baik. <br /> <br />Ada banyak benda sejarah diperoleh masyarakat, dari penyelaman di sungai maupun peninggalan turun temurun. <br /> <br />Antusiasme warga di pameran ini menjadi kesempatan untuk mengedukasi nilai sejarah. <br /> <br />Pameran berlangsung hingga 19 November mendatang. Museum bisa dikunjungi untuk lebih memahami Sejarah Negeri. <br /> <br />#Museum #Sejarah #Sumsel <br /> <br />
