MGELANG, KOMPAS.TV - Diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, Elite Race Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng, dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. <br /> <br />Salah satunya dengan melakukan karantina sebelum hari pelaksanaan. <br /> <br />Peserta, panitia, serta tim media tidak diperbolehkan keluar dari area penginapan. Tes usap pun sudah dilakukan pada Kamis (12/11/2020) lalu. <br /> <br />Jumat pagi kemarin, peserta sudah melakukan cek lintasan di Taman Lumbini Candi Borobudur untuk memahami rute lintasan dan pelengkap lintasan. <br /> <br />Pada Sabtu (14/11/2020) pagi, para peserta latihan lari di pinggir sungai di Hotel Puri Asih Magelang yang menjadi lokasi karantina. <br /> <br />Konsep yang berbeda serta sejumlah penyesuaian dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. <br /> <br />Seperti penerapan protokol kesehatan ketat, tes usap sebelum dan sesudah acara, serta pantauan kesehatan dari tim medis. <br /> <br />Namun hal ini diharapkan tidak menjadi kendala bagi peserta. Dengan adanya proses karantina, peserta justru dapat beristirahat lebih banyak sebelum hari pelaksanaan. <br /> <br />Setelah setahun vakum dari event marathon, Elite Race Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng menjadi pelepas dahaga bagi atlet nasional Indonesia. <br /> <br />Meski hanya atlet terpilih saja yang dapat menjadi peserta, Borobudur Marathon selalu ditunggu tunggu oleh pecinta olahraga lari di tanah air. <br /> <br />Selain pemandangan yang disuguhkan sepanjang lintasan, warga sekitar yang memberikan semangat dengan menyuguhkan kesenian tradisional juga menjadi daya tarik tersendiri. <br /> <br />Meski di tahun ini acara harus berlangsung tanpa penonton dan lintasan hanya berada di kawasan area Taman Lumbini Candi Borobudur saja. <br /> <br />