SAMARINDA, KOMPAS.TV - Sejumlah mahasiswa universitas mulawarman, melakukan ekspedisi di pedalaman wilayah perbatasan antar Kukar Samarinda, tepatnya di Kampung Berambai - Kalimantan Timur. <br /> <br />Kegiatan ini merupakan program dari mahasiwa yang tergabung dalam unmul mengajar yang dkenal dengan nama unjar. <br /> <br />Mereka membantu siswa yang tidak memiliki alat pembelajaran daring seperti handphone dan laptop. <br /> <br />Pasalnya, di Kampung Berambai ini, hampir sebagian besar anak sekolah kesulitan belajar daring dimasa pandemi covid-19, karena tidak memiliki laptop atau handphone. <br /> <br />Nama program tersebut adalah ECU atau ekspedisi cakrawala unjar.Ini salah satu program kementerian sosial masyarakat badan eksekutif mahasiswa universitas mulawarman. <br /> <br />Akibat adanya pandemi covid-19, pembelajaran yang biasanya di lakukan secara tatap muka kini diharuskan secara daring. Desa yang dipilih oleh mahasiswa tepat di daerah perbatasan antar Kukar Samarinda. <br /> <br />Desa tersebut bisa dibilang jauh dari jangkauan akses internet, sehingga untuk pembelajaran secara daring agak sulit untuk melakukan di sekolah SD Filial 004 Samarinda. <br /> <br />Anak-anak yang berada di desa tersebut sangat antusias saat mengikuti pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa. Mereka berharap, pandemi covid-19 lekas hilang sehingga mereka bisa kembali bersekolah tatap muka tanpa memerlukan handphone atau laptop. <br /> <br />#UnmulMengajar#EkspedisiCakrawalaUnjar#SiswaTakMampu <br /> <br />
