BLITAR, KOMPAS.TV Sempat mendapat julukan sebagai kampung kumuh, kini Kampung Boclent berubah seratus delapan puluh derajat. <br /> <br />Boclent kini menjadi sebuah daerah yang bersih dan memiliki nilai seni yang menggambarkan keberagaman. <br /> <br />Rumah warga diwarnai dengan beragam lukisan yang menggambarkan kebudayaan Jawa dan China. Lukisan-lukisan ini menggambarkan kerukunan dalam keberagaman antar masyarakatnya. <br /> <br />Minto, ketua RT Kampung Boclent ini tak memungkiri perubahan yang terjadi pada kampunya. <br /> <br />"Dulu ini kan kampun ini kumuh, sekarang berubah kampung imagenya kampung preman, sedikit demi sedikit berubah" tuturnya. <br /> <br />Tak hanya itu, dulu warga juga kerap minum minuman keras di depan rumah masing-masing. <br /> <br />Meski demikian, kebiasaan tersebut sudah mulai berkurang. <br /> <br />"Masyarakatnya agak sedikit berubah, kalau dulu minum-minum di di depan rumah, sekarang sudah agak berkurang", tambahnya. <br /> <br />Boclent adalah satu dari beberapa kampung yang mampu menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. <br /> <br />Transformasi ke arah yang lebih baik ini tak lepas dari dukungan penuh oleh masyarakat. <br /> <br />Tak salah, Jika Boclent patut dijadikan contoh bagi kampung-kampung yang lain. <br /> <br />
