Surprise Me!

Pengamat Menilai Bahwa Pencopotan Kapolda adalah Hak Prerogatif Kapolri

2020-11-17 1,167 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies menyambut baik langkah Kapolri mencopot 2 Kapolda dari jabatannya. <br /> <br />Ia meminta pejabat kapolda baru bisa lebih sigap dan tegas dalam menegakkan protokol kesehatan tanpa pandang bulu. <br /> <br />Hal ini disampaikan Bambang terkait langkah Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot 2 Kapolda-nya. <br /> <br />Menurutnya, dua Kapolda tersebut bisa mengantisipasi acara yang bisa menimbulkan kerumunan. <br /> <br />Ia juga meminta pejabat Kapolda baru bisa lebih tegas dan sigap serta tidak pandang bulu dalam menegakkan protokol kesehatan. <br /> <br />Buntut terjadinya kerumunan di acara Rizieq Shihab, 2 Kapolda yakni Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat dicopot dari jabatannya. <br /> <br />Kita membahasnya bersama Profesor Hermawan Sulistyo, PHD Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara. <br /> <br />Sementara itu, anggota Komisi III Fraksi PPP Arsul Sani menyebut aparat hukum dan pemerintah daerah harus menegakkan protokol kesehatan dengan baik, agar tidak ada kesan diskriminatif dan tumpang tindih. <br /> <br />Meski begitu, Arsul mengimbau agar penegakannya tetap dengan mengedepankan cara-cara yang tidak represif. <br /> <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon