BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sejumlah siswa di sekolah dasar swasta SD Islam Rahmatillah yang berlokasi di Jalan Kuin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini nampak berada di dalam kelas. <br /> <br />Mereka diduga baru saja mengikuti pelajaran tatap muka, padahal Pemerintah Kota Banjarmasin belum memberikan izin tingkat sekolah dasar membuka sekolah dengan sistem belajar seperti ini. <br /> <br />Kondisi lingkungan dan keluarga siswa yang sangat terbatas, sehingga kesulitan melaksanakan sekolah daring membuat pihak sekolah mengambil kebijakan ini. <br /> <br />Kendati seorang guru mengaku pihaknya hanya memberikan tugas pada siswa. <br /> <br />"Sebenarnya bukan buka, tapi kami hanya memberi tugas, karena orangtuanya pendidikannya agak minim," ujar Wahyu, guru pengajar di SD Islam Rahmatillah. <br /> <br />Sementara, Hamdana seorang nenek yang saat itu menjemput cucunya selepas pulang sekolah mengaku menyetujui digelarnya sekolah tatap muka karena alasan keterbatasan ekonomi keluarga. <br /> <br />"Kami pakai online, mana ada duitnya. Kami mau tatap muka aja," pungkasnya. <br /> <br />Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin saat dikonfirmasi melalui whatsapp menyebut sudah menegur dan mengingatkan, kendati Ketua Yayasan siap mempertanggungjawabkan atas semua kegiatan di sekolah. <br /> <br />
