Blitar, KompasTV Jawa Timur - Para petani cabai di kecamatan Udanawu kabupaten Blitar kini tengah gelisah. <br /> <br />Hal itu terjadi setelah tanaman cabai para petani banyak yang menguning dan busuk. <br /> <br />Tingginya curah hujan, menyebabkan munculnya hama dan penyakit yang mengganggu tanaman dan buah cabai. sehingga, buah cabai banyak yang busuk sebelum memasuki waktu panen. <br /> <br />Akibatnya, para petani pun, terpaksa memanen lebih dini tanaman cabai miliknya. <br /> <br />Selain itu, jumlah hasil panen cabai yang layak untuk dijual, juga mengalami penurunan 50 persen dari biasanya. <br /> <br />"Gimana ya, cabainya semua rusak. Ini kan susah kalau begini. Makanya cabai murah sekarang. Kondisi cabai buruk, ada hitam-hitam kena hama." Ungkap Winarti, Petani cabai yang mengaku kini merugi akibat serangan hama ulat. <br /> <br />Kini para petani terancam bangkrut, dan tidak bisa membeli obat serta pupuk, yang harganya terus meningkat. <br /> <br />Saat ini harga cabai kecil di tingkat petani terus mengalami penurunan. meski sempat menyentuh harga 23 ribu, namun kini 1 kilogram cabai hanya dihargai 17 ribu rupiah saja. <br /> <br /> <br /> <br />#Blitar #Jatim #Panen #Cabai #Hama #Ulat #Petani #Cuaca #Hujan #Penyakit <br /> <br />MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR : <br /> <br />facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim <br /> <br />instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim <br /> <br />twitter : https://twitter.com/kompastvjatim <br /> <br />
