JAKARTA, KOMPAS.TV Nama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meroket, sejak memerintahkan pencopotan baliho pimpinan FPI Rizieq Shihab. <br /> <br />Dudung mengungkapkan ketidaksetujuannya pada sikap dan perkataan Rizieq yang dikenal sebagai pimpinan FPI itu. <br /> <br />Sejak Jumat (20/11/2020), tagar Pangdam Jaya pun trending di media sosial. <br /> <br />Tak sedikit warganet memuji apa yang dikatakan dan dilakukan Pangdam terkait baliho Rizieq Shihab, serta kritiknya untuk Rizieq. <br /> <br />Dikutip dari tayangan YouTube KompasTV pada 27 Juni 2020, profil Dudung lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 19 November 1965. <br /> <br />Pada 1981, ketika Dudung berada di bangku kelas II SMP, sang ayah meninggal dunia. <br /> <br />Demi membantu keluarga, Dudung rela berjualan kue. <br /> <br />Tak kenal lelah dan menyerah, Dudung berhasil menyelesaikan pendidikannya di Akademi Militer pada tahun 1988 dari kecabangan infanteri. <br /> <br />Pria kelahiran 19 November 1965 itu mengawali karier bergengsinya sebagai Dandim 0406/Musi Rawas di Sumatera Selatan. <br /> <br />Pada 2015, Mayjen Dudung dipromosikan sebagai Wagub Akmil hingga 2016. <br /> <br />Pada 2018, Mayjen Dudung dipromosikan sebagai Gubernur Akmil. <br /> <br />Pada 27 Juli 2020 Dudung diangkat jadi Pangdam Jaya. <br /> <br /> <br />
