JAKARTA, KOMPAS.TV Tahun 2020 memang tahun "istimewa" bagi kalangan pelajar yang lulus sekolah. <br /> <br />Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19, mereka terpaksa untuk mengubur dalam-dalam impian untuk bisa wisuda secara tatap muka. <br /> <br />Sebagian mereka harus merayakan momen bahagia tersebut secara daring. Sebagian lagi memilih untuk tidak merayakannya karena pandemi. <br /> <br />Ternyata, ketidaksempurnaan momen kelulusan ini juga dirasakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. <br /> <br />Dalam akun instagramnya ia bercerita, wisuda kelulusannya juga tidak dihadiri oleh orang tua. <br /> <br />Padahal, wisuda adalah momen yang selalu menjadi kebanggan orang tua. <br /> <br />"Agustus 1986 - sewaktu wisuda Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, orang tua saya tidak dapat hadir karena sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah", ungkap Sri Mulyani. <br /> <br />Ia menambahkan, tak hanya sampai di sana, momen kelulusannya sebagai doktor dari Universitas Illinois Urbana Champaign juga tak dihadiri oleh orang tua, lantaran tak ada biaya. <br /> <br />"Kembali tahun 1992 - saat menyelesaikan program doktor (S3) ekonomi, wisuda saya di University of Illinois - Urbana Champaign Amerika Serikat tidak dihadiri orang tua karena ketiadaan biaya, namun alhamdulillah dihadiri suami dan putri kecilku", tambahnya. <br /> <br />Meski demikian, wanita yang pernah mendapat penghargaan sebagai Menteri Keuangan terbaik dunia ini menekankan pentingnya untuk selalu berpikir positif, dan bersyukur terhadap apa yang dialami. <br /> <br />
