JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, Syaiful Huda mendukung rencana pembukaan belajar tatap muka di sekolah, pada Januari mendatang. <br /> <br />Salah satu alasannya, karena ia menilai proses belajar jarak jauh tidak berjalan efektif. <br /> <br />Menurut Syaiful, dari hasil evaluasi DPR, pembelajaran jarak jauh hanya berjalan 30 persen. <br /> <br />Selain itu, banyak siswa yang tak bisa belajar dan justru harus bekerja membantu orangtua karena imbas krisis ekonomi selama pandemi. <br /> <br />Meski mendorong sekolah kembali menggelar pembelajara tatap muka, harus tetap disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat. <br /> <br />Sementara itu, pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana pembukaan sekolah tatap muka di awal tahun 2021. <br /> <br />Menurut Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, pembukaan sekolah kemungkinan bisa dibuka secara bertahap. Misalnya dimulai dari pendidikan tinggi. <br /> <br />Riza juga menekankan, orangtua memiliki hak untuk tidak mengirim atau mengizinkan anaknya untuk mengikuti sekolah tatap muka. <br /> <br /> <br /> <br />
