JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi separatisme saat ini tidak hanya berupa pemberontakan bersenjata, tetapi sudah berkembang melalui kampanye internasional dengan memanfaatkan media sosial di dunia maya. <br /> <br />Tak bisa dipungkiri, media sosial saat ini menjadi salah satu yang tak terpisahkan dalam perkembangan teknologi digital. <br /> <br />Ada dampak positif tetapi juga ada dampak negatif. <br /> <br />Mulai dari beredarnya banyak hoaks atau berita bohong, hingga yang terbaru Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut media sosial sebagai sarana propaganda. <br /> <br />Literasi digital mutlak diperlukan untuk menjadi benteng bagi siapapun pengguna teknologi digital agar terrhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan. <br /> <br />Bagaimana seharusnya pemerintah bersikap dan apa yang harus dilakukan masyarakat? <br /> <br />Simak pembahasannya bersama dengan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Deputi 7 BIN Wawan Purwanto, dan Analis Media Sosial sekaligus Chief Operating Officer Kupu Solution Indonesia Aryo Hendarto. <br /> <br />
