JEMBER, KOMPAS.TV - Untuk pertama kalinya, gelaran "World Kids Carnival 2020" diselenggarakan secara virtual, di Jember, Jawa Timur. <br /> <br />Meski dengan sejumlah pembatasan, karnaval ini tetap semarak oleh kegembiraan anak-anak dari 12 negara di dunia. <br /> <br />"World Kids Carnival 2020" adalah acara yang digagas oleh Jember Fashion Carnaval, JFC. <br /> <br />Gelaran karnaval anak yang pertama ini, mengangkat tema kebangkitan di masa pandemi, dan digelar secara virtual, pada Minggu, 22 November kemarin. <br /> <br />Karena digelar di masa pandemi, penyelenggara mewajibkan anak-anak peserta, para pendamping, dan kru acara, untuk menerapkan protokol kesehatan. <br /> <br />Jumlah peserta pun dibatasi, tanpa parade dan sorak sorai penonton. Meski digelar dengan sejumlah pembatasan, acara ini tidak menyurutkan antusiasme anak-anak. <br /> <br />Digelar di masa pandemi covid-19, masker dan pelindung wajah pun, dengan kreatif dijadikan bagian dari kostum-kostum yang cantik. <br /> <br />Lewat kostum-kostum, world kids carnival ingin menyampaikan pesan persaudaraan, dan agar warga dunia, terutama anak-anak, tetap semangat berkarya meski di tengah pandemi. <br /> <br />World Kids Carnival 2020 melibatkan anak-anak dari 12 negara di 5 benua. <br /> <br />Anak-anak dari setiap negara, menampilkan kostum dan seni budaya negara masing-masing, secara virtual. <br /> <br />Kegembiraan anak-anak di karnaval kostum ini, diharapkan semakin menyatukan dunia dalam menghadapi pandemi. <br /> <br />
