JAKARTA, KOMPAS.TV - Pencopotan baliho dan spanduk Rizieq Shihab oleh TNI atas komando Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurahman memicu pro kontra. <br /> <br />TNI meluruskan kesimpangsiuran terkait penurunan baliho di Jakarta, termasuk baliho bergambar pimpinan FPI, Rizieq Shihab. <br /> <br />Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman menjelaskan Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin. Namun FPI memasang kembali baliho-baliho iti. <br /> <br />Karena itu, TNI turun tangan membantu mencopot baliho Rizieq Shihab. <br /> <br />Langkah Pangdam Jaya menertibkan baliho ini diikuti Kodam III Siliwangi. <br /> <br />Pangdam III Siliwangi, Mayjen Nugroho Budi Wiryanto akan menurunkan baliho tak berizin di seluruh Kota Bandung termasuk baliho Rizieq Shihab. <br /> <br />Apakah hal ini sudah sesuai urgensi ataupun tugas dan fungsi TNI sehingga TNI harus turun tangan mencopot spanduk dan baliho Rizieq Shihab? <br /> <br />Kami membahasnya bersama Gubernur Lemhanas Letnan Jenderal Purnawirawan, Agus Wijoyo. <br /> <br />Ada juga juru bicara Partai Keadilan Sejahtera, Pipin Sopian serta pengamat Militer dari Universitas Padjajaran Bandung, Muradi. <br /> <br />
