KEDIRI, KOMPAS.TV - Buah semangka biasanya hanya dikonsumsi bagian dagingnya dan kulitnya dibuang begitu saja. <br /> <br />Namun, di tangan Romadhon Ilham Imani, kulit semangka yang akan menjadi sampah, justru bisa diolah menjadi camilan yang lezat. <br /> <br />Berawal dari tugas kuliah, mahasiswa asal Desa Gayam Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri tersebut, kini justru sukses menjadi pengusaha keripik dengan 6 karyawan. <br /> <br />Pria 22 tahun ini sengaja memilih kulit semangka sebagai bahan baku keripik karena ingin membuktikan bahwa barang yang dianggap limbah, dapat diolah menjadi produk bernilai jual tinggi. <br /> <br />Pemilihan kulit semangka yang berkualitas dan menjaga kebersihan menjadi hal yang paling diperhatikan dalam proses produksi. <br /> <br />Ia ingin meyakinkan para konsumen, bahwa keripik kulit semangkanya enak dinikmati dan terjamin kebersihan makanannya. <br /> <br />Proses pembuatan keripik kulit semangka ini juga terbilang mudah. Kulit semangka mulanya dipotong tipis, lalu dicuci dan campur dengan tepung serta bumbu. Barulah kulit semangka siap digoreng selama 15 menit. <br /> <br />Setelah matang kulit semangka tersebut kemudian diberikan berbagai rasa salah satunya balado dan sapi panggang. Sensasi rasa gurih dan segar dari keripik semangka itulah yang membuat konsumen ketagihan. <br /> <br />Berkat kerja kerasnya tersebut, kini ia mampu menjual rata-rata 1.200 kemasan keripik kulit semangka setiap bulan. <br /> <br />Uang jutaan rupiah kini juga mampu didapatkan Ilham dari usaha keripik miliknya. <br /> <br />