KOMPAS.TV - Persiapan vaksinasi corona dilakukan pemerintah dengan mendata warga yang bakal menerima berdasarkan data BPJS Kesehatan. <br /> <br />Ada dua skema vaksinasi corona yang disiapkan, yakni bantuan pemerintah dan membayar sendiri. <br /> <br />Pada target awal, pemerintah akan memberikan vaksin corona pada masyarakat dengan usia 18 hingga 59 tahun, dengan prioritas tenaga kesehatan dan kelompok masyarakat yang membutuhkan dan dibantu pemerintah. <br /> <br />Namun, pemerintah juga berharap warga yang mampu untuk membayar sendiri vaksinasi corona yang dibutuhkan supaya bisa membantu keuangan negara. <br /> <br />Sementara dari data, kata Menteri BUMN Erick Thohir, memang masih ada sejumlah warga yang tidak ingin divaksinasi corona. Alasannya soal kehalalan dan kualitas vaksin. <br /> <br />Saat ini, baru Sinovac dan Sinopharm dari China yang sudah bekerja sama dengan Indonesia. Sinovac bahkan ikut dalam uji klinis tahap tiga di Tanah Air. <br /> <br />Menteri Erick Thohir juga menjajaki kerja sama dengan AstraZeneca yang baru saja mengumumkan vaksin buatannya ampuh 90 persen dengan skema pemberian dosis tertentu. <br /> <br />Sebelum AstraZeneca yang bekerja sama dengan penelitian dari Universitas Oxford, perusahaan farmasi dari Amerika Serikat, Pfizer dan Moderna juga telah berhasil dalam pengujian vaksin corona. <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. <br /> <br />
