SEMARANG, KOMPAS.TV - Sejumlah skenario untuk hari pencoblosan saat Pilkada serentak, 3 Desember mendatang, terus dimatangkan Pemprov Jawa Tengah bersama KPU. Salah satunya kesiapan protokol kesehatan ketat di tiap TPS. <br /> <br />Pilkada serentak, sudah di depan mata. Berbeda dari pemilu biasa, Pilkada kali ini harus digelar di tengah pandemi, dan untuk beberapa daerah bahkan TPS berada di kawasan bencana. <br /> <br />Seperti di Kabupaten Boyolali dan Klaten, Jawa Tengah, yang merupakan daerah bencana erupsi Gunung Merapi. <br /> <br />Sejumlah skenario pun disiapkan, untuk memastikan pilkada berjalan lancar tanpa covid-19. <br /> <br />Mulai dari kesiapan rumah sakit dekat TPS, hingga menyiapkan ruang-ruang isolasi mandiri. <br /> <br />Yang tidak kalah penting adalah memastikan seluruh panitia pemungutan suara, benar-benar bebas dari covid 19. <br /> <br />Untuk itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta seluruh petugas PPS untuk mengikuti tes covid-19 terlebih dahulu. <br /> <br />Selain itu, setiap tps juga harus dilengkapi dengan alat pelindung diri untuk masyarakat. <br /> <br />Skenario kelancaran pilkada serentak ini disusun dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. <br /> <br />Rakor juga dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah Jateng, seperti kejaksaan tinggi, TNI-Polri, DPRD Jateng, Bawaslu, KPU Jateng serta jajaran lain. <br /> <br />
