GORONTALO, KOMPAS TV - Untuk bertahan hidup di tengah pandemic,Khairul seorang warga yang berkerja sebagai petugas kebersihan disalah satu Sekolah Dasar Di Kota Tengah Kota Gorontalo membuat celengan. <br /> <br />Bermodalkan dengan alat seadanya, Khairul mengubah bahan bekas kardus menjadi celengan uang. <br /> <br />Ia membuat celengan uang ini untuk dijual demi menambah kebutuhann keluarganya sehari hari.Pasalnya sejak sekolah ditutup akibat pendemi covid 19, pendapatannya sebagai cleaning service atau petugas kebersihan ini, mulai tak menentu. <br /> <br />Dalam sehari, Khairul memproduksi 3 sampai 5 celengan dengan berbagai ukuran, iapun menjual celengan tersebut dengan harga yang bervariasi mulai dari 10 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah per celengan. <br /> <br />Untuk menjual celengan ini,Kahirul harus mengelilingi sejumlah kecamatan di Kota Gorntalo dengan menggunakan gerobaknya, meskipun dalam sehari hanya bisa terjual 1 atau dua celengan. <br /> <br />Meski bertahan hidup di tengah kesulitan ekonomi, namun Khairul tak pernah meninggalkan tanggung jawabnya sebagai petugas kebersihan, ia mengutamakan pekerjaannya untuk memebersihkan sekolah sebelum menjulan celengan uang buatannya. <br /> <br />Saat ini, Khairul masih terus membuat celengan, meskipun penghasilannya dari celengan tersebut hanya bisa bertahan sehari untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. <br /> <br /> <br /> <br />#Petugas Kebersihan #Membuat Celengan #Kota Gorontalo <br /> <br />