LUMAJANG, KOMPAS.TV - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, meluncurkan guguran lava dengan jarak luncur sekitar 300 hingga 400 meter, pada hari Sabtu (28/11/20) pagi. Meski demikian, guguran lava tersebut masih belum membahayakan warga sekitar. <br /> <br />Luncuran guguran lava gunung Semeru terlihat jelas dari daerah Kecamatan Pasirian, Candipuro maupun dari Pronojiwo. <br /> <br />Guguran lava tersebut mengarah ke daerah Besuk Kobokan, desa Supit Urang. Jarak luncurnya diperkirakan sekitar 300 hingga 400 meter dari ujung lidah lava. <br /> <br />Menurut data dari pos pantau gunung Semeru yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kabupaten Lumajang, guguran lava tersebut tercatat terjadi 2 hingga 4 kali. <br /> <br />Meski demikian guguran lava tersebut masih cukup aman karena masih jauh dari permukiman maupun batas vegetasi. <br /> <br />Berdasarkan data seismik dari pos pemantauan gunung Semeru, gunung tertinggi di pulau Jawa itu tercatat mengeluarkan letusan sebanyak 2 kali, pada Sabtu (28/11/20). <br /> <br />Vulkanik dalam sebanyak 2 kali, hembusan 7 kali, dan guguran sebanyak 3 kali. Saat ini, gunung Semeru masih di level 2 waspada. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />