SIGI, KOMPAS.TV - Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Abdul Rakhman Baso meninjau langsung lokasi pembunuhan satu keluarga di Desa Lembantongoa, Sigi, Sulawesi Tengah. <br /> <br />Dalam foto kiriman Polda Sulawesi Tengah, tampak rombongan Kapolda meninjau langsung lokasi pembunuhan dan pembakaran di Dusun 5 Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. <br /> <br />Dari foto itu, medan yang dilalui dengan berjalan kaki berada di sekitar lereng gunung, dengan jalan menanjak. <br /> <br />Dari keterangan warga dan kepolisian, lokasinya jauh dari permukiman warga dan terisolasi. <br /> <br />Kapolda Sulawesi Tengah juga sempat bertemu dengan warga dengan latar rumah yang terbakar. <br /> <br />Untuk menjamin keamanan warga sekitar pasca kejadian ini, Polda Sulteng terus berjaga di sekitar lokasi. <br /> <br />Satuan tugas operasi Tinombala juga telah ke menyisir lokasi untuk mengejar pelaku yang diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur Poso yang telah masuk DPO. <br /> <br />Sebelumnya, satu keluarga di Desa Lembatongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh sekelompok orang tak dikenal. <br /> <br />Diduga pelaku merupakan kelompok teroris pimpinan Ali Kalora yang menjadi incaran polisi. <br /> <br />Kami sengaja menyamarkan visual ini karena mengandung unsur kengerian. Empat anggota keluarga yang merupakan ayah, ibu, anak, dan menantu ditemukan tewas mengenaskan di sekitar rumahnya. <br /> <br />Seluruhnya terdapat luka akibat serangan senjata api. Menurut saksi, korban diserang sekelompok orang yang membawa senjata laras panjang dan pendek. <br /> <br />Tidak hanya membunuh korban, pelaku juga melakukan pembakaran terhadap beberapa rumah milik korban dan warga. <br /> <br />Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama dalam wawancara melalui telepon di program kompas siang menyebut, personel Polres Sigi telah mendatangi lokasi kejadian dan memintai keterangan saksi mata. <br /> <br />Sejumlah saksi mata menyebut, pelaku pembunuhan terindikasi masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO dari Polres Sigi. Pelaku diduga merupakan kelompok teroris. <br /> <br /> <br />