JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD sampaikan mengutuk keras perlakukan kelompok yang meneror di Desa Lembang Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. <br /> <br />"Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya," ujarnya melalui keterangan pers yang disiarkan di Youtube Kemenko Polhukam RI, Minggu (29/11) <br /> <br />Mahfud juga mengatakan kini Satuan Tugas TNI-Polri Operasi Tinombala telah mengepung lokasi yang dicurigai terkait dengan pelaku teror di Sigi tersebut. <br /> <br />Diketahui insiden yang menewaskan empat orang warga tersebut menurut Mahfud MD dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). <br /> <br />"Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur, kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi dan [satgas] operasi Tinombala sedang mengejar sekarang," lanjutnya. <br /> <br />Sebelumnya, satu keluarga di Desa Lembatongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh sekelompok orang tak dikenal. <br /> <br />Diduga pelaku merupakan kelompok teroris pimpinan Ali Kalora yang menjadi incaran polisi. <br /> <br />Kami sengaja menyamarkan visual ini karena mengandung unsur kengerian. Empat anggota keluarga yang merupakan ayah, ibu, anak, dan menantu ditemukan tewas mengenaskan di sekitar rumahnya. <br /> <br />Seluruhnya terdapat luka akibat serangan senjata api. Menurut saksi, korban diserang sekelompok orang yang membawa senjata laras panjang dan pendek. <br /> <br />Tidak hanya membunuh korban, pelaku juga melakukan pembakaran terhadap beberapa rumah milik korban dan warga. <br /> <br />Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama dalam wawancara melalui telepon di program kompas siang menyebut, personel Polres Sigi telah mendatangi lokasi kejadian dan memintai keterangan saksi mata. <br /> <br />Sejumlah saksi mata menyebut, pelaku pembunuhan terindikasi masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO dari Polres Sigi. Pelaku diduga merupakan kelompok teroris. <br /> <br />
