SULAWESI TENGAH, KOMPAS.TV - Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso mengatakan ada delapan pelaku pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Sigi. <br /> <br />Kedelapan orang ini diketahui masuk dalam daftar pencarian orang kelompok teroris Mujahid Indonesia Timur (MIT). <br /> <br />Kapolda menjelaskan, kelompok orang tak dikenal itu mendatangi rumah warga untuk mengambil bahan makanan. <br /> <br />"Saat itu salah satu rumah didatangi oleh OTK kurang lebih 8 orang. Kemudian dari OTK ini memasuki rumah dari belakang kemudian mengambil beras kurang lebih 40 kilo. Setelah itu melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam," ujar Irjen Abdul. <br /> <br />Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kelompok yang berjumlah sekitar delapan orang itu mirip dengan foto yang masuk dalam daftar pencarian orang di Poso. <br /> <br />Salah satunya mirip dengan Ali Kalora pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur di Poso. <br /> <br />Satuan tugas operasi Tinombala pun diturunkan ke lokasi untuk mengejar kelompok itu. <br /> <br />Sementara itu, polisi sudah mengantongi identitas para pelaku pembunuhan. <br /> <br />Setelah mengantongi identitas para pelaku, Polri langsung berkoordinasi dengan TNI bekerja sama mengejar para pelaku. <br /> <br />Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam pembunuhan sadis di Sigi, Sulawesi Tengah. <br /> <br />Komnas HAM meminta polisi menyelidiki dan mengusut tuntas kasus itu. <br /> <br />Pihaknya juga meminta presiden untuk menjamin rasa aman kepada seluruh warga terlebih di tengah pandemi seperti ini. <br /> <br />