KOMPAS.TV - Sebuah video azan dengan menyelipkan seruan jihad viral di media sosial.. <br /> <br />Sekelompok orang di sejumlah daerah mengumandangkan bacaan azan yang diubah dengan lafaz ajakan untuk berjihad. <br /> <br />Diduga, aksi ini berkaitan dengan pengusutan pidana pelanggaran protokol kesehatan kerumunan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. <br /> <br />Menanggapi viralnya ajakan berjihad lewat azan, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf kalla, menolak secara tegas masjid dijadikan tempat menyerukan jihad. <br /> <br />"Adzan hayya alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu. Masjid jangan dijadikan tempat untuk kegiatan yang menganjurkan pertentangan,", ujar Jusuf Kalla. <br /> <br />Penceramah ustad Yusuf Mansur, menyebut tidak ada bacaan azan yang diganti dengan seruan jihad. <br /> <br />Ia pun mengimbau masyarakat, agar tidak terprovokasi dengan video tersebut. <br /> <br />Apapun motifnya, video ajakan jihad lewat azan rentan menimbulkan perpecahan di masyarakat. <br /> <br />Diharapkan, masyarakat tidak terhasut. <br /> <br /> <br />