JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyatakan peringatan hari disabilitas intenasional tahun ini, harus menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas, dan meningkatkan kesetaraan dan kesempatan bagi penyandang disabilitas. <br /> <br />Dalam sambutannya di acara peringatan hari disabilitas, presiden juga menyebut berbagai peraturan yang telah ia tanda tangani, yang berkaitan dengan penyandang disabilitas. <br /> <br />Jokowi meminta masyarakat untuk mengawal implementasinya, agar semua peraturan yang telah ia terbitkan bisa terlaksana dengan baik. <br /> <br />Jokowi juga berbicara mengenai pentingnya peran komisi nasional disabilitas, agar bisa menjadi tonggak penting dalam mempercepat pelaksanaan visi besar terhadap penyandang disabilitas. <br /> <br />Masih dalam masa pandemi covid-19, peringatan hari disabilitas internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember digelar secara virtual oleh kementerian sosial. <br /> <br />Bertema "Not All Disabilities are Visible", pada hari disabilitas internasional ini, kementerian sosial tetap berupaya membangun kaum disabilitas, karena menjadi aset negara untuk kemajuan bangsa. <br /> <br />Pada masa pandemi covid-19. Selain itu, kementerian sosial juga terus berupaya menghilangkan anggapan negatif penyandang disabilitas, karena mereka bukan penghalang, melainkan menjadi bagian dalam pembangunan. <br /> <br />Dari data badan pusat statistik, populasi penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 9,6 juta jiwa. <br /> <br /> <br /> <br />
