JAKARTA, KOMPAS.TV - Tenaga Ahli utama Kepala Staf Ahli Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin laporkan dua orang ke Mapolda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik dan dugaan melanggar undang-undang ITE. <br /> <br />Kedua orang yang dilaporkan oleh Ali Mochtar Ngabalin adalah pengamat politik Muhammad Yunus Hanis dan Bambang Beathor Suryadi. <br /> <br />Keduanya dilaporkan lantaran menyebut Ngabalin terlibat dalam penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK dan menuding penyuap Edhy Prabowolah yang membiayai kepergian ngabalin ke Amerika Serikat. <br /> <br />"saya difitnah memiliki kontribusi sebagai orang yg berperan untuk memenjarakan pak Edhy Prabowo,"ujar Ngabalin <br /> <br />"ada tuduhan bahwa perjalanan dinas saya bersama KKP dibiayai penyuap. saya kira ini butuh penyelidikan,"ujar Ngabalin <br /> <br />Pernyataan kedua terlapor ini juga dimuat dalam dua pemberitaan online. <br /> <br />Atas pernyataan tersebut, Ngabalin merasa difitnah dan dicemarkan nama baikmya serta keluarga. <br /> <br />Oleh karenanya, keduanya dilaporkan atas dugaan fitnah, pencemaran nama baik dan pelanggaran undang-undang ITE. <br /> <br />Selain melaporkan dua orang tersebut, Ngabalin juga akan melaporkan dua media online yang memuat berita pernyataan kedua terlapor yang dinilai melanggar kode etik jurnalistik. <br /> <br />Untuk diketahui, Ali Mochtar Ngabalin disebut-sebut berada dalam satu pesawat dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat pulang dari Amerika Serikat. <br /> <br />Ngabalin tidak ditangkap KPK karena disebut tidak terkait dengan kasus yang menjerat Edhy Prabowo. <br /> <br />
