JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan bahwa dana otonomi khusus atau Otsus di Papua banyak dikorupsi para elite di sana. <br /> <br />"Dana untuk papua itu besar sekali tapi dikorupsi elite-elitenya."ucap Mahfud dalam konferensi pers di akun Youtube Polhukam RI, kamis (03/12/2020). <br /> <br />Untuk menangani hal itu, maka dari pemerintahan Jokowi akan membangun Papua lewat pendekatan kesejahteraan. <br /> <br />"Mulai sekarang Jokowi, menegaskan pembangunan di papua dilakukan lewat pendekatan kesejahteraan. Kita pertama sudah menyiapkan perpres agar pembangunan di Papua betul dirasakan rakyatnya"ucap Mahfud. <br /> <br />Dalam waktu dekat pemerintah menyiapkan revisi Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus Papua. <br /> <br />Pembesaran atau perpanjangan pemberian dana Otsus dari semula itu dua persen menjadi 2,25 persen. <br /> <br />Adapun langkah kedua mengenai pemekaran provinsi di Papua. <br /> <br />Ada beberapa pertimbangan yang dipikirkan pemerintah, salah satunya berkaitan dengan wilayah Papua yang cukup luas. <br /> <br />"Nanti akan dilakukan pemekaran yang semuanya itu yang nantinya mulai digarap secepatnya sesuai prosedur. Tujuan semua kesejahteraan bagi orang asli Papua (OAP). Itu sikap pemerintah, kebijakan pemerintah," kata Mahfud. <br /> <br /> <br />