KOMPAS.TV - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menolak kenaikan gaji Anggota DPRD DKI Jakarta tahun 2021. <br /> <br />Termasuk di dalamnya pengajuan penambahan anggaran rencana kerja tahunan sebesar 888 miliar rupiah. <br /> <br />Dengan 106 anggota, maka masing-masing anggota akan mendapatkan 8,38 miliar rupiah per tahun. <br /> <br />Besaran anggaran ini ditolak oleh Ketua PSI DKI Jakarta, Michael Sianipar. <br /> <br />Menurut PSI, di tengah pandemi covid-19, efisiensi anggaran harus dilakukan. <br /> <br />Apalagi, banyak warga jakarta mengalami tekanan ekonomi. <br /> <br />Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik memastikan tidak ada kenaikkan gaji bagi anggota DPRD DKI dalam APBD 2021. <br /> <br />M. Taufik yang sekaligus Ketua Panitia Khusus Rencana Kerja DPRD DKI Jakarta menjabarkan, kenaikkan APBD berupa kegiatan yang melibatkan pelayanan kepada masyarakat. <br /> <br />Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pada hari Jumat (4/12/2020) membantah beredarnya informasi tentang kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI. <br /> <br />Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan, bahwa informasi soal Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang beredar tidak benar. <br /> <br />Menurut Prasetyo kenaikan RKT 2021 masih sebatas usulan yang seluruh komponennya akan dievaluasi dalam Rapat Pimpinan (Rapim) DPRD DKI Jakarta. <br /> <br />Meskipun nanti disetujui di tingkat rapim, keputusan akhir tetap ada di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). <br /> <br /> <br />