BANDUNG. KOMPAS. TV - Untuk memenuhi kebutuhan hidup seorang pemuda asal kecamatan cikalong kabupaten tasikmalaya menangkap ikan di laut menggunakan ban bekas. Meski bahaya menjadi taruhan tidak menyurutkan usahanya untuk mencari nafkah. <br /> <br />Hampir setiap hari irwan nelayan asal karangtawulan kabupaten tasikmalaya turun melaut dengan menggunakan ban bekas dan peralatan alakadarnya. <br /> <br />Irwan berenang ke tengah laut menggunakan ban dalam bekas sepatu karet yang dilapis piber plastik serta tali tambang kecil. <br /> <br />Menangkap ikan dan lobster dengan cara ini menjadi tantanga tersendiri bila dibandingkan menggunakana kapal atau perahu yang umumnya digunakan nelayan. <br /> <br />Semata - mata untuk mencari nafkah ombak besar di pantai karang tawulan tidak menyurutkan irwan menangkap ikan dan lobster ke tengah laut. <br /> <br />Selain melihat tanda - tanda alam seperti angin dan perhitungan tanggal aplikasi cuaca menjadi panuan bagi irwan untuk menghindari cuaca buruk. <br /> <br />Jaring bandrong, menjadi alat yang digunakan untuk menangkap ikan, jaring dipasang kemudian diangkat keesokan harinya. <br /> <br />Hingga kini warga yang menjadi nelayan ban bekas di pesisir laut selatan jawa barat masih banyak, cara ini terpaksa mereka tempuh karena keterbatasan ekonomi. <br /> <br />Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah . <br /> <br />IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjaw... <br /> <br />Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/ <br /> <br /> Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/ <br /> <br /> <br /> <br />
