Surprise Me!

Begini Mekanisme Vaksinasi Corona Jika Sudah Dievaluasi BPOM

2020-12-07 815 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - 1,2 juta vaksin siap pakai dari perusahaan biofarmasi asal Tiongkok, Sinovac, tiba di Indonesia, Minggu (6/12/2020) malam di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. <br /> <br />Setelah mendapat izin dari BPOM, vaksin ini akan didistribusikan ke sejumlah wilayah Indonesia melalui Dinas Kesehatan. <br /> <br />Vaksinasi Covid-19 tahap pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga kesehatan penunjang yang bekerja di fasilitas kesehatan. <br /> <br />Setelah vaksin Sinovac tiba, pemerintah sudah menjadwalkan kedatangan vaksin selanjutnya. <br /> <br />Presiden Joko Widodo menyatakan pada Januari 2021 akan tiba 1,8 juta vaksin siap suntik dan 45 juta bahan baku curah pembuatan vaksin Covid-19 yang nantinya akan diproses oleh Bio Farma. <br /> <br />Tak hanya vaksin dari Sinovac, pemerintah menetapkan 6 vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia. <br /> <br />Pertama, vaksin merah putih yang dikembangkan PT Bio Farma. Vaksin ini ditargetkan selesai pada 2021. <br /> <br />Kedua adalah vaksin yang dikembangkan perusahaan farmasi Inggris, Astra Zeneca dari Oxford University. Vaksin ini masih diuji coba ke 20 ribu relawan. <br /> <br />Lalu vaksin Sinopharm yang dikembangkan grup farmasi nasional Tiongkok. Vaksin ini masih dalam tahap pengujian. <br /> <br />Kemudian vaksin moderna yang dikembangkan perusahaan farmasi di Massachusetts, Amerika Serikat. <br /> <br />Lalu, vaksin Pfizer dari Amerika Serikat yang sempat diklaim 95 persen efektif pada virus corona. <br /> <br />Dan vaksin Sinovac yang tiba pada Minggu (6/12/2020) malam kemarin. Vaksin ini diuji coba tahap ketiga. <br /> <br />Untuk mengetahui mekanisme vaksinasi, simak dialog selengkapnya bersama Pemerhati Kesehatan Masyarakat, Iqbal Mochtar. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon