PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Mengurangi dampak kecanduan gadget di masa pandemi covid-19, anak-anak di sebuah Desa di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah diajak berlatih karawitan. <br /> <br />Ide ini datang dari Kepala Desa Rogoselo. Ia meminjamkan wifi yang ada di rumahnya untuk anak-anak belajar online. Usai belajar, kepala desa mengajak anak-anak berlatih karawitan, agar anak-anak tidak menggunakan wifi untuk bermain game online. <br /> <br />Dalam sejarahnya karawitan berasal dari bahasa Jawa yang berarti rumit berbelit-belit atau bisa juga halus. Sedangkan kata ngrawit berarti suatu karya seni yang memiliki sifat-sifat halus rumit dan indah. Karawitan biasanya digunakan untuk mengacu pada musik gamelan. <br /> <br />Kepala desa pun berharap, apa yang ia lakukan ini menjadi program berkelanjutan untuk anak-anak desa, agar mereka tidak kecanduan gadget. <br /> <br />Selain itu, langkah ini juga bisa membantu pelestarian budaya dan kesenian Jawa. <br /> <br />
