BANDUNG, KOMPAS.TV - Penyidik Polda Jawa Barat akan memeriksa pemimpin FPI Rizieq Shihab terkait kasus kerumunan di Megamendung pada 13 November 2020 lalu. <br /> <br />Polisi meminta Rizieq Shihab kooperatif dan hadir memenuhi panggilan. <br /> <br />Selain itu, Rizieq Shihab kooperatif dan hadir memenuhi panggilan. <br /> <br />Selain itu, Rizieq diimbau untuk tidak membawa banyak orang. <br /> <br />Polisi juga hanya mengizinkan kuasa hukum untuk mendampingi Rizieq saat pemanggilan. <br /> <br />Hingga kini, penyidik Polda Jawa Barat telah memanggil 6 saksi dari pejabat kewilayahan di sekitar Megamendung, Puncak, Bogor. <br /> <br />Sementara itu, terdapat 2 orang penyelenggara acara di Megamendung yang mangkir pada pemanggilan pertama dan dijadwalkan kembali diperiksa sebagai saksi. <br /> <br />Rencananya, Bupati Bogor Ade Yasin juga akan diperiksa pekan depan setelah sempat tertunda akibat sakit terinfeksi covid-19. <br /> <br />Kasus ini bermula saat Rizieq menghadiri acara di Pondok Pesantren Alam Agrokultural di Megamendung. <br /> <br />Massa yang hadir membludak dan tak menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19. <br /> <br />Polisi lalu menyebut ada potensi tersangka dalam dugaan pelanggaran protokol kesehatan, sesuai undang-undang wabah penyakit menular dan kekarantinaan kesehatan. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />
