KOMPAS.TV - Dukungan Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Pasangan Akhyar-Salman yang diunggah tim sukses mereka, justru memunculkan sentimen negatif dari warga pemilih. <br /> <br />Analisis itu diungkapkan Dosen Ilmu Politik Universitas Sumatera utara, Fernanda Putra Adela. <br /> <br />Selain politik identitas, banjir bandang yang menerjang Medan awal Desember lalu justru memengaruhi pemilih untuk tak memilih Akhyar Nasution yang berstatus sebagai Wali Kota Petahana Medan. <br /> <br />Sementara, menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer, Muhammad Qodari, kekalahan Akhyar Nasution lebih dipengaruhi ketidakpuasan warga pemilih, terhadap kinerjanya selama menjadi Wali Kota Medan. <br /> <br />Kampanye dengan memanfatkan tokoh agama, tak bisa mengubah persepsi warga medan, terhadap sang wali Kota Petahana.Pasangan Calon Wali Kota dan <br /> <br />Wakil Wali Kota Medan Nomor Urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, mengakui kekalahan mereka dari pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman dalam versi hitung cepat. <br /> <br />Akhyar beralasan, hasil hitung oleh saksi di sejumlah TPS menunjukkan perolehan suara mereka lebih sedikit dibanding bobi. <br /> <br />Akhyar juga menuding banyak "invisible hand" yang terlibat di Pilkada Kota Medan tahun ini. <br /> <br /> <br />