JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai duka, lima guru meninggal secara beruntun akibat covid-19, pemerintah Kabupaten Kudus, menghentikan sementara, seluruh aktivitas disekolah tersebut. <br /> <br />Tim Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, juga terus melacak atau tracing terhadap kerabat guru, juga keluarga, yang sempat kontak erat. <br /> <br />Kejadian meninggalnya lima orang guru SMP yang meninggal akibat positif covid-19 tersebut, terjadi pada 23, 26, dan 30 November 2020. Sedangkan dua lainnya meninggal pada 3 dan 6 Desember lalu. Salah satu di antaranya dalam kondisi hamil 4 bulan. <br /> <br />Sementara tes usap massal juga akan dilakukan ke tenaga pendidik di Temanggung Jawa Tengah. <br /> <br />Setelah sebelumnya ditemukan belasan guru di sejumlah SMP, dan SMA, terkonfirmasi positif covid-19. <br /> <br />Kini belasan guru tersebut menjalani isolasi, dan untuk rekan kerja di lingkungan sekolah, bekerja dari rumah. <br /> <br />Untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka di temanggung, sementara ini masih ditiadakan, karena masih zona merah. <br /> <br />Selain guru, Satgas Covid-19, juga akan melakukan tes usap terhadap ASN yang bekerja di lingkungan pemerintah Temanggung. <br /> <br />Langkah ini demi memastikan tenaga pendidik dan aparatur sipil negara di temanggung, terbebas dari covid-19. <br /> <br />Di Balikpapan Kalimantan Timur, sejumlah guru khawatir, akan dibukanya kembali kegiatan belajar mengajar, atau KBM tatap muka. Yang rencananya akan digelar pada 12 Januari 2021. <br /> <br />Masih tingginya kasus di Makassar, membuat dinas pendidikan Kota Makassar belum siap membuka KBM tatap muka pada Januari 2021. <br /> <br />Dinas pendidikan Makassar mengaku, masih mematangkan persiapan sekolah tatap muka di tengah pandemi covid-19. <br /> <br />Pemerintah pusat boleh saja memutuskan pembukaan KBM tatap muka segera, namun di daerah, memang sudah semestinya mengamati keadaan di masyarakat. Apalagi jika wilayah tersebut zona merah. <br /> <br /> <br />
