KLUNGKUNG, KOMPAS.TV - Ratusan petani di Kabupaten Klungkung, Bali kini memiliki harapan baru untuk menambah pundi-pundi penghasilan mereka, dengan sistem penanaman hidroponik. <br /> <br />Dengan menerapkan pertanian hidroponik, pendapatan petani yang sempat terganggu karena pandemi covid-19, kini mulai meningkat kembali. <br /> <br />Pasalnya, pertanian hidroponik memungkinkan para petani untuk menanam di lahan sempit di rumah, serta pemeliharaannya juga cukup mudah. <br /> <br />Kegiatan pertanian hidroponik warga ini mendapat bimbingan dari Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung yang terus memantau kondisi tanaman masyarakat. Harapannya, hasil pertanian warga bisa semakin baik. <br /> <br />Pemerintah daerah sendiri menggelontorkan dana khusus untuk membantu petani lebih dari Rp 450 juta, untuk melatih masyarakat bertani dengan hidroponik ini. <br /> <br />Untuk tahap awal para petani diajak menanam sayuran jenis Pakcoy. Setelah ditanam 30 hari, musim panen sayur pun tiba. Hasil pertanian hidroponik ini bisa digunakan oleh petani untuk kebutuhan sehari-hari ataupun dijual. <br /> <br />
