KOMPAS.TV - Sementara di Gianyar Bali, kerajinan furnitur berbahan dasar bambu juga diminati. <br /> <br />Di tangan seorang perajin, Ni Made Dadi, beragam jenis bambu dapat diolah menjadi beragam furnitur juga alat makan, sebagai upaya mengurangi pengunaan plastik. <br /> <br />Sejak 1989, usaha Ni Made telah tumbuh dan mempu menembus pasar dunia. Made Dadi kini mampu menyerap tenaga kerja sedikitnya 20 orang, dari warga sekitar rumahnya. <br /> <br />Made Dadi menekan kualitas pada produk buatannya. Untuk bahan dasar, Made Dadi hanya menggunakan bambu, yang berusia minimal 3 tahun. <br /> <br />Di antaranya, bambu buluh, bambu tali, cendani, dan bambu hitam yang didatangkan dari berbagai kota di Bali hingga Pulau Jawa. <br /> <br />Supaya bernilai ekonomis tinggi, proses penjemuran, pengawetan hingga melapisi bambu dengan pernis, juga tak luput dilakukan. <br /> <br />Di tengah pandemi covid-19, teknologi berperan penting dalam memasarkan produk buatan Made Dadi. <br /> <br />Kerajinan bambunya pun telah dikenal berbagai negara, seperti Jepang, Australia, Amerika dan Jerman. <br /> <br /> <br />
