Surprise Me!

Komisi III DPR Minta Propam Turut Mengawasi Kasus Insiden Penembakan

2020-12-14 169 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dari rekonstruksi insiden penyerangan anggota FPI pada Polisi yang menyebabkan baku tembak, apa saja fakta baru yang terungkap? <br /> <br />Benarkan ada sejumlah kejanggalan di dalamnya? <br /> <br />Kami membahasnya dengan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional Benny Mamoto yang turut mengikuti jalannya proses rekonstruksi pada dini hari tadi (14/12). <br /> <br />Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar dan Sekretaris Bantuan Hukum FPI sekaligus kuasa hukum keluarga korban, Azis Yanuar. <br /> <br />Rekonstruksi yang dilakukan polisi sejak malam hingga Senin pagi mendapat perhatian dari Kompolnas. <br /> <br />Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto menyebut dari hasil rekonstruksi yang dilakukan polisi, terlihat adanya penyerangan aktif dari pelaku. <br /> <br />Penyerangan oleh anggota FPI dilakukan di titik pertama rekonstruksi, yaitu di luar tol Karawang Barat. <br /> <br />Di lokasi tersebut pelaku menembak polisi sebanyak 3 kali. <br /> <br />Namun, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, KontraS menemukan sejumlah kejanggalan dari hasil rekonstruksi insiden tewasnya enam anggota FPI. <br /> <br />Kejanggalan di antaranya, pernyataan pihak Kepolisian yang kontradiktif dengan hasil rekonstruksi serta ketidakhadiran FPI sebagai pihak korban dalam proses tersebut. <br /> <br />Karena itu, KontraS berharap kasus ini dapat diselesaikan oleh tim independen dari Komnas HAM. <br /> <br />Sebelumnya, KontraS juga menolak hadir dalam proses rekonstruksi karena alasan independensi. <br /> <br />Komnas HAM menghormati hasil rekonstruksi insiden tewasnya 6 anggota FPI yang digelar polisi. <br /> <br />Komnas HAM juga terus menyelidiki insiden yang terjadi pada pekan lalu ini secara independen. <br /> <br />Sejumlah data, fakta dan bukti sudah dikumpulkan dan dalam proses penyelidikan. <br /> <br />Hasil penyelidikan diharapkan selesai dalam waktu dekat. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon