SAMARINDA, KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 masih belum bisa dipastikan kapan akan berakhir, hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan penambahan alat kesehatan. <br /> <br />Biaya tak terduga dikeluarkan pemerintah kota sebesar 9,5 miliar yang digunakan untuk pembelian alat kesehatan seberat 14,5 ton, akhirnya tiba di bandara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur. <br /> <br />Beberapa paket APD yang datang di antaranya handsanitizer, pakaian kerja atau baju hazmat, masker dan cairan disinfektan. <br /> <br />Selanjutnya, seluruh APD yang didatangkan akan didistribusikan ke kabupaten dan kota secara proporsional. Distribusi ini akan melihat tingkat penularan di masing-masing daerah. <br /> <br />Alat kesehatan yang tiba dinyatakan memiliki lisensi resmi dari BNPB, harapannya dengan lisensi tersebut pihak BNPB dapat menghindari hal-hal yg tidak diinginkan seperti penjualan alat-alat kesehatan tanpa lisensi BNPB. <br /> <br />Diketahui, pengiriman APD penanganan covid-19 Kaltim ini masih akan dilakukan hingga dua hari ke depan. Untuk sementara, sejumlah barang tersebut akan dititipkan ke hanggar yang ada di bandara APT Pranoto Samarinda dengan penjagaan ketat. <br /> <br />#AlkesCovid#KedatanganAlkes#BandaraSamarinda <br /> <br />
