PONTIANAK, KOMPAS.TV - Beginilah aksi warga di gang Nilam 7A dan 7B, jalan Prof DR Hamka, kecamatan Pontianak Kota, Kalimantan Barat. <br /> <br />Sudah sebulan terakhir warga memanfaatkan pekarangan dan ruang-ruang kosong untuk menanam aneka sayur mayur, seperti kangkung, bayam, cabai, sawi, terong dan beragam tanaman lainnya. <br /> <br />Warga juga memanfaatkan berbagai limbah plastik seperti botol, ember, hingga ban bekas sebagai media tanam. <br /> <br />Warga kompak bergotong royong mempersiapkan kedua gang ini menjadi Kampung Sayur. Mulai dari mempersiapkan media tanam, hingga membuat peneduh. <br /> <br />Aksi ini bermula dari beberapa warga yang memanfaatkan tempat seadanya seperti tembok untuk menanam sayur secara vertikal hingga warga lain juga tertarik untuk ikut serta. <br /> <br />Untuk mewujudkan Kampung Sayur ini, warga juga mendapat pendampingan dari komunitas serta dibantu oleh mahasiswa pertanian. <br /> <br />Hingga kini, banyak warga telah merasa sendiri hasil memanfaatkan ruang kosong ini. <br /> <br />Warga mengaku tidak perlu repot berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur. Bahkan warga sekitar kerap saling tukar dan berbagi sayur mayur. <br /> <br />Tak hanya sayur mayur, warga juga mendapat bantuan bibit buah-buahan. <br /> <br />Dengan mewujudkan kampung sayur, warga telah mewujudkan ketahanan pangan bagi lingkungan sekitar. <br /> <br /> <br />
