Surprise Me!

PPP Tanggapi Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal Kadrun dan Kampret

2020-12-18 878 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo soal penghilangan sebutan kadrun dan kampret. <br /> <br />Wakil Sekretaris Jenderal PPP Ahmad Baidowi menyampaikan hal tersebut pada hari Kamis (18/12/20). <br /> <br />Dalam pernyataannya, Wasekjen PPP Ahmad Baidowi meminta imbauan untuk tidak menyebut kampret dan kadrun, harus diimbangi dengan penyetopan kata cebong, sehingga tidak berat sebelah. <br /> <br />"Himbauan dari Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo untuk menghapus ataupun menghilangkan dan tidak lagi menggunakan kata-kata kampret, kata-kata kadrun karena dianggap pelecehan. Saya kira ini sebuah imbauan yang bagus, tetapi lebih baik imbauan itu juga berimbang. Artinya apa? sebutan-sebutan cebong juga seharusnya diimbau untuk tidak digunakan," ujar Baidowi. <br /> <br />Baidowi menyebut kata-kata itu bukan saja melecehkan Tuhan, tetapi juga melecehkan manusia itu sendiri. <br /> <br />"Masa orang baik, orang pinter, disebut cebong, disebut kampret, disebut kadrun. Itu imbauan yang simpatik. Tetapi lebih baik lagi kalau pak Gatot juga mengimbau melarang penggunaan cebong," lanjut Baidowi. <br /> <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon