JAKARTA, KOMPAS.TV Pemerintah resmi mengeluarkan kebijakan, untuk perjalanan menuju Bali, wisatawan wajib menjalani tes usap PCR atau rapid tes antigen. <br /> <br />Tidak hanya itu, perjalanan darat, dengan menggunakan kereta, calon penumpang juga wajib menunukan surat bebas covid rapid tes antigen atau tes usap PCR. <br /> <br />Kini, lagi lagi Indonesia dihadapkan dengan ancaman libur panjang natal dan tahun baru. <br /> <br />Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta agar lebih baik masyarakat menahan diri untuk tidak bepergian selama libur natal dan tahun baru. <br /> <br />Dari data yang dilansir satgas covid-19, ada 4 risiko mobilitas saat natal dan tahun baru. <br /> <br />Pertama risiko rendah. Di antaranya aktivitas di rumah dan hanya interaksi keluarga inti. Serta berkendara pribadi bersama keluarga tanpa henti selama perjalanan singkat. <br /> <br />Kondisi lebih berisiko, yakni berkendara pribadi dengan keluarga disertai berhenti selama perjalanan dan interaksi dengan orang lain di ruang terbuka plus patuhi 3M. <br /> <br />Kondisi lebih tinggi risiko. Di antaranya berkendara pribadi bersama bukan keluarga, perjalanan kereta, bus jarak jauh dan interaksi dengan orang lain di ruang tertutup dengan patuhi 3M. <br /> <br />Dan terakhir risiko tertinggi, penerbangan dengan transit. Perjalanan kapal, perahu, pesawat. Interaksi orang beragam sumber di ruang tertutup, ventilasi buruk dan tidak patuh 3M. <br /> <br />Seperti yang terjadi sebelumnya, saat libur panjang, kenaikan kasus covid-19 cukup siginikan. <br /> <br />Saat libur panjang lebaran 2020 terjadi peningkatan kasus 69% hingga 93%. <br /> <br />Dan libur panjang HUT RI kasus covid naik hingga 118%. <br /> <br />
