Badung, KOMPASTV - Selain membuka pendaftaran secara online , senin siang tepat pada pukul 12.00 wita , pihak bandara ngurah rai bali sempat menutup sementara layanan rapid test baik tes usap antigen maupun tes antibody untuk penumpang yang akan berangkat dan datang ke pulau dewata bali . Penutupan sementara ini dilakukan untuk mencegah kerumunan dan antrean di tempat pelayanan. Sementara pihak bandara membatasi pelayanan dengan kuota sebanyak 400 tes , dan memprioritaskan penumpang yang di daerahnya tidak memiliki fasilitas PCR. <br /> <br /> <br /> <br />Taufan Yudistira selaku relation manager bandara ngurah rai bali menyatakan , layanan tes usap akan dibuka kembali secara dinamis jika sudah tidak terlihat antrean yang membludak . Untuk itu bagi penumpang lainnya diharapkan dapat melakukan tes usap mandiri di rumah sakit atau tempat fasilitas kesehatan lainnya yang ada di bali. <br /> <br />Untuk pelayanan rapid tes baik tes usap antigen maupun antibody di bandara para penumpang dikenakan biaya 170 ribu dan akan menerima hasil tes paling cepat 1 jam setelah tes dilakukan. <br /> <br />adapun dari data angkasa pura I mencatat , minggu 20 desember 2020 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) masuk ke pulau dewata per 20 desember 2020 , melalui bandara internasional I Gusti Ngurah Rai bali mencapai 6.303 orang , sementara yang meninggalkan bali sebanyak 9.168 orang , dengan tujuan mayoritas ke pulau jawa . <br /> <br />#layanantesswab #bandarangurahrai #tutupsementara <br /> <br />