Surprise Me!

Posisi Keuangan Negara di Penghujung Tahun Masih Defisit 883,7 Triliun

2020-12-23 1,357 Dailymotion

KOMPAS.TV - Di penghujung tahun, posisi keuangan negara masih defisit 883, 7 triliun. Angka ini setara dengan 5,6 persen produk domestik bruto, yang artinya belanja kita lebih besar dibandingkan pendapatan. <br /> <br />Per November 2020, Kementerian Keuangan mencatat negara mampu memperoleh pendapatan sebesar 1.423 triliun atau 83,7 persen dari target APBN. <br /> <br />Sementara dari sisi belanja, sudah terealisasi 2.36,7 triliun rupiah. Kurang 15,8 persen dari target yang harus dipenuhi di bulan terakhir yakni di bulan desember ini. <br /> <br />Hampir 80 persen pendapatan negara berasal dari pajak. Namun, dengan kondisi pandemi, sulit mengharapkan penerimaan pajak yang tinggi, karena aktivitas ekonomi sangat terbatas. <br /> <br />Kita lihat dari beberapa sektor industri. Penerimaan pajak dari sektor pertambangan, penerimaan pajak turun drastis hingga minus 43,63 persen. <br /> <br />Sementara dari konstruksi dan real estate minus 20,75 persen dan dari sektor perdagangan dan industri pengolahan, turun di kisaran 19 persenan. <br /> <br />Meski demikian, kondisi berangsung membaik hingga penghujung tahun ini. <br /> <br />Di masa pandemi, kementerian sosial mencatatkan realisasi belanja kementerian terbesar yakni 129,6 triliun rupiah. <br /> <br />Disusul oleh kementerian pertahanan di 103,2 triliun dan kementerian kesehatan sebesar 83,7 triliun. <br /> <br />Lonjakan fantastis belanja kemensos dan kemenkes ini, tak terlepas dari kebutuhan untuk penyaluran stimulus sosial dan penanganan covid-19. <br /> <br />Dengan belanja sebesar ini, pengawasan pun mesti ketat agar tak bocor di sana sini. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon