KOMPAS.TV - Kementerian Keuangan memperkirakan tak semua anggaran pemulihan ekonomi nasional akan habis tahun ini. <br /> <br />Di sektor kesehatan misalnya, sisa anggaran akan ditambahkan untuk vaksinasi tahun depan. <br /> <br />Secara keseluruhan, dari pagu 695, 2 triliun rupiah, sudah terealisasi 69,6 persen atau setara dengan 483, 62 triliun rupiah. <br /> <br />Ini adalah angka per 14 Desember 2020 menurut catatan kementerian keuangan. <br /> <br />Masih ada sisa beberapa hari lagi, sejumlah program pen terus berjalan. <br /> <br />Yang paling banyak di-belanja-kan di sektor perlindungan sosial. Sebesar 217,16 triliun rupiah. Kurang 13,05 triliun rupiah yang harus dibelanjakan hingga akhir tahun ini. <br /> <br />Kementeri keuangan mengklaim, bantuan sosial yang di-gelontorkan, mampu menekan laju kemiskinan ke 8,99 persen. <br /> <br />Jika tak ada bansos dan bantuan lainnya, laju kemiskinan diperkirakan bisa menyentuh angka 10,96 persen, akibat pandemi. <br />Kemudian UMKM yang dirancang memiliki pagu 116, 31 triliun rupiah. Sejauh ini anggara pen sudah terealisasi 106, 46 triliun. <br /> <br />Bentuknya bermacam-macam, termasuk bantuan modal dan subsidi bunga. <br /> <br />Namun, kementerian keuangan memperkirakan tak sepenuhnya akan terealisasi hanya 112, 65 triliun. Sedangkan 3,67 triliun untuk pendanaan tahun depan. <br /> <br /> <br />