JAKARTA, KOMPAS.TV - Keriuhan masyarakat yang berlibur akhir tahun tidak dirasakan hotel-hotel di beberapa daerah di Indonesia saat ini. <br /> <br />Biasanya, 2 pekan sebelum tutup tahun okupansi hotel mencapai hampir 100 persen. <br /> <br />Di Palembang, Sumatera Selatan okupansi hotel di libur akhir tahun hanya mencapai 30 persen. <br /> <br />Kondisi yang sama juga terjadi di Semarang, Jawa Tengah. <br /> <br />Aturan wajib tes usap antigen membuat banyak pengunjung hotel membatalkan kunjungan. <br /> <br />Pihak hotel juga akhirnya membatalkan beberapa acara yang sudah disiapkan untuk menyambut natal dan tahun baru. <br /> <br />Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Iswandi Said dalam program Sapa Indonesia Malam menyatakan bahwa aturan tes usap cukup mengejutkan industri karena terbilang mendadak. <br /> <br />Namun harus dilakukan untuk bisa menekan penyebaran covid-19 yang semakin masif. <br /> <br />Kini beberapa hotel dan restoran mulai mengubah strategi marketing untuk bisa menaikkan okupansi pasca libur tahun baru. <br /> <br /> <br />
