KENDARI, KOMPAS.TV Jalan-jalan ke Kendari, kurang rasanya jika tak mencicipi menu lokal khas suku Tolaki. <br /> <br />Salah satunya adalah Sinonggi. <br /> <br />Sinonggi merupakan salah satu makanan lokal provinsi Sulawesi Tenggara. <br /> <br />Menjadi primadona kuliner di setiap rumah makan, sinonggi disantap dengan aneka sayur lainnya. <br /> <br />Umumnya sinonggi memang menjadi pengganti nasi. <br /> <br />Sinonggi memiliki fungsi yang sama seperti nasi, telah menjadi makanan pokok bagi masyarakat daratan Sulawesi Tenggara yang memiliki kandungan karbohidrat. <br /> <br />Sinonggi atau songgi sendiri merupakan olahan sagu yang berbentuk seperti lem yang kenyal dan lengket. <br /> <br />Bahan untuk membuat sinonggi dari tepung sagu yang di berikan air mendidih dan diaduk hingga kental. <br /> <br />Mencicipi sinonggi, pengunjung bisa ke salah satu rumah makan Sanjaya. <br /> <br />Satu paket menu sinonggi dengan sayur bening dibanderol Rp 20 ribu. <br /> <br />Sejak pandemi Covid-19, memang terjadi penurunan pengunjung, namun tetap menu yang dicari adalah sinonggi. <br /> <br /> <br />
